Sulap Limbah Banner Menjadi Tas Multifungsi dan Ramah Lingkungan, Mahasiswa Unesa Raih Pendanaan di Ajang PKM-K 2021

17 September 2021




Lima orang mahasiswa Unesa (Universitas Negeri Surabaya) Ida Dwika Darmawan, Frita Sinatra, Moh. Turi, Muhammad Agus,  dan Bilqissima Az Zahra, berhasil mendapatkan insentif pendanaan untuk Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan  (PKM -K) 2021 yang mereka usulkan terhadap permasalahan yang ada. Melihat peluang bisnis produk yang dapat menjaga dan membuat aktivitas menjadi lebih mudah dan efisien serta aman dimasa pandemi korona ini ide pembuatan tas Tiktokers ini muncul. Ide ini kemudian diusulkan dan dibahas bersama keberlanjutanya dengan Dosen Pembimbing tim PKM Unesa ibu Dwi Lorry J. S.Pd,M.Ed. yang mana beliau sekaligus menjabat Kepala laboratorium Jurusan Pendidikan Olahraga Unesa.


Tak disangka usulan yang semulanya tidak pernah terfikirkan untuk lolos ternyata mendapatan hibah pendanaan dari Direktorat Belmawa-Dikti untuk dilanjutkan dan dilakukan pengembangan produk dan perluasan pasar. Untuk saat ini Tas Inovasi Kekinian Anti Korona Bernilai Ekonomis Berbahan Spanduk atau Tiktokers ini memiliki 3 jenis model yakni Handphone Bag, Tote Bag, dan Sling Bag. Tim Unesa ini menjelaskan, inovasi ini diharapkan menjadi solusi untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 dan membantu pemerintah mengontrol aktivitas masyarakat dalam berkegiatan agar lebih aman dan nyaman dalam beraktifitas dan berkegiatan baik diluar maupun didalam ruangan.


Uniknya Bahan yang digunakan dari spanduk yang mana merupakan limbah tak terpakai akibat dari aktivitas iklan di baleho kota baik dari perusahaan, partai ataupun yang lain yang mana tidak bisa di gunakan lagi ketika sudah habis masa pengunaaannya di papan iklan. Pengunaan bahan spanduk dipilih karena melihat banyaknya limbah spanduk di kota Surabaya raya yang membuat kota menjadi tidak tertata dan merusak lingkungan yang ada seusai kegiatan promosi produk, jasa, dan kampanye serta kegiatan lain yang mneggunakan spanduk seperti saat ini. Selain itu bahan spanduk yang mudah dibersihkan juga menjadi salah satu faktor pilihan yang dipertimbangkan. Disisi lain pengunaaan spanduk sebagai bahan juga dapat mengurangi limbah lingkungan dan membantu memelihara kelestarian lingkungan yang ada.


Kedepannya peluang tas ini akan terus dikembangkan dan diinovasikan lebih lagi mengingat fungsinya yang membantu mempermudah aktivitas saat pandemi agar lebih aman, nyaman, efektif, dan efisien. Kelima mahasiswa ini saat ini sedang bersiap untuk melakukan seleksi ditahap selanjutnya yakni menuju pada tahap Seleksi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional/PIMNAS 34 yang nantinya apabila lolos akan melanjutkan pada tahap ini yang akan direncanakan dilaksanakan di Universitas Sumatera Utara (USU) nantinya.