Lima
orang mahasiswa Unesa (Universitas Negeri Surabaya) Ida Dwika Darmawan, Frita
Sinatra, Moh. Turi, Muhammad Agus, dan
Bilqissima Az Zahra, berhasil mendapatkan insentif pendanaan untuk Program Kreativitas
Mahasiswa – Kewirausahaan (PKM -K) 2021 yang
mereka usulkan terhadap permasalahan yang ada. Melihat peluang bisnis produk
yang dapat menjaga dan membuat aktivitas menjadi lebih mudah dan efisien serta
aman dimasa pandemi korona ini ide pembuatan tas Tiktokers ini muncul. Ide ini
kemudian diusulkan dan dibahas bersama keberlanjutanya dengan Dosen Pembimbing
tim PKM Unesa ibu Dwi Lorry J.
S.Pd,M.Ed. yang mana beliau sekaligus menjabat Kepala laboratorium Jurusan
Pendidikan Olahraga Unesa.
Tak disangka usulan yang semulanya tidak pernah
terfikirkan untuk lolos ternyata mendapatan hibah pendanaan dari Direktorat Belmawa-Dikti
untuk dilanjutkan dan dilakukan pengembangan produk dan perluasan pasar. Untuk
saat ini Tas Inovasi
Kekinian Anti Korona Bernilai Ekonomis Berbahan Spanduk atau Tiktokers ini
memiliki 3 jenis model yakni Handphone Bag, Tote Bag, dan Sling Bag. Tim Unesa
ini menjelaskan, inovasi ini diharapkan menjadi solusi untuk menekan angka
penyebaran virus Covid-19 dan membantu pemerintah mengontrol aktivitas
masyarakat dalam berkegiatan agar lebih aman dan nyaman dalam beraktifitas dan
berkegiatan baik diluar maupun didalam ruangan.
Uniknya
Bahan yang digunakan dari spanduk yang mana merupakan limbah tak terpakai
akibat dari aktivitas iklan di baleho kota baik dari perusahaan, partai ataupun
yang lain yang mana tidak bisa di gunakan lagi ketika sudah habis masa
pengunaaannya di papan iklan. Pengunaan bahan spanduk dipilih karena melihat
banyaknya limbah spanduk di kota Surabaya raya yang membuat kota menjadi tidak
tertata dan merusak lingkungan yang ada seusai kegiatan promosi produk, jasa,
dan kampanye serta kegiatan lain yang mneggunakan spanduk seperti saat ini.
Selain itu bahan spanduk yang mudah dibersihkan juga menjadi salah satu faktor
pilihan yang dipertimbangkan. Disisi lain pengunaaan spanduk sebagai bahan juga
dapat mengurangi limbah lingkungan dan membantu memelihara kelestarian
lingkungan yang ada.
Kedepannya peluang
tas ini akan terus dikembangkan dan diinovasikan lebih lagi mengingat fungsinya
yang membantu mempermudah aktivitas saat pandemi agar lebih aman, nyaman,
efektif, dan efisien. Kelima mahasiswa ini saat ini sedang bersiap untuk
melakukan seleksi ditahap selanjutnya yakni menuju pada tahap Seleksi Pekan Ilmiah
Mahasiswa Nasional/PIMNAS 34 yang nantinya apabila lolos akan melanjutkan pada
tahap ini yang akan direncanakan dilaksanakan di Universitas Sumatera Utara
(USU) nantinya.